Roti Lapis Keju

IMG_5420

Bulan September kemarin Alhamdulilah bisa ikut acara gathering grup HHBF (Homemade Healthy Baby Food) Surabaya. Tema gathering adalah Membuat Roti yang enak dan lembut tanpa bahan pengawet dan pemutih kimia. Jadi memang bisa ya membuat roti yang enak dan lembut seperti di bakery-bakery terkenal tanpa bahan kimiawi. Karena selama kita membuat makanan homemade, sebisa mungkin dan wajib hukumnya dari bahan-bahan alami yang sehat. Enaknya kalo bikin sendiri, kita sendiri yang menentukan bahan-bahannya , toppingnya, dan kita ngerti tingkat kehalalan dan kesehatan bahan-bahannya.

Di gathering tersebut, kami belajar membuat roti tawar dan roti manis. diberikan tips-tips nya bagaimana cara membuat roti yang lembut, menyimpan ragi yang masih tersisa, melakukan tes pada ragi apakah ragi masih aktif atau tidak, yaitu dengan mencampurkan ragi dan gula ke dalam air hangat, tunggu 10 menit, jika berbusa berarti ragi masih aktif dan dapat digunakan.

Dengan bekal ilmu dari gathering HHBF, akhirnya bikin roti di rumah. bukan kali pertama sih bikin roti, sudah beberapa kali bikin roti dan selalu mencari resep roti yang hasilnya lembut. Eksekusi resep Roti Lapis Keju dari Mbak Endang Just Try and Taste. lembut rotinya, semacam roti sobek. enak banget dimakan sambil ngesusu atau ngeteh. Hasil jadi rotinya kriuk diluar, lembut didalam dan yang pasti ngejuuu…

Resep dari web justtryandtaste.com

:: Roti Lapis Keju ::

Resep diadaptasikan dari web How Sweet It Is – Cheesy Puff Pull Apart Bread

Untuk 1 loyang loaf dengan panjang 23 cm

Bahan:
– 340 gram tepung terigu protein tinggi atau serba guna (misal Cakra Kembar & Segitiga Biru)
– 1 sendok makan gula pasir
– 2 1/4 sendok teh ragi instant (pastikan fresh dan masih aktif, saya pakai Fermipan)
– 1/2 sendok teh garam
– 80 ml susu cair
– 56 gram margarine atau mentega
– 60 ml air
– 2 butir telur, suhu ruang
– 250 gram keju cheddar, parut
– 50 gram mentega, dilelehkan untuk olesan

Cara Membuat:
– Siapkan mangkuk, masukkan 240 gram tepung terigu, gula pasir, dan ragi instant, aduk hingga rata. Masukkan garam, aduk rata dan sisihkan.
– Siapkan panci kecil, masukkan susu cair dan mentega, panaskan dengan api kecil hanya agar mentega meleleh saja. Angkat, biarkan selama 1 menit kemudian tambahkan air, aduk rata dan pastikan mentega benar-benar meleleh.
– Buat sumur di tengah tepung, tuangkan cairan susu-mentega, kemudian aduk dengan tangan hingga menjadi adonan yang kasar. Tambahkan telur satu persatu dan aduk adonan hingga tercampur baik. Proses ini membutuhkan waktu selama beberapa saat untuk membuat masing-masing bahan tercampur dengan baik, jadi lakukan dengan sabar.
– Tambahkan kira-kira 150 gram keju parut ke dalam adonan, menggunakan tangan aduk dan campur keju dengan adonan hingga keju tersebar dengan baik. Cara paling gampang untuk mencampur keju adalah dengan menarik adonan dan menjejalkan keju ke dalamnya. Masukkan sisa tepung sebanyak 100 gram, aduk rata dan kemudian mulailah menguleni adonan.
– Adonan akan terasa lembek dan lengket, jadi selalu lumuri tangan anda dengan tepung saat menyentuh adonan. Usahakan untuk tidak menambahkan tepung di atas adonan secara langsung. Uleni hingga adonan terasa lemas, lentur dan tidak lengket di tangan. Jika adonan telah terasa lembut, lemas dan tidak lengket di tangan, lipat adonan seperti melipat amplop, kemudian bulatkan hingga benar-benar menjadi bola yang kompak.
– istirahatkan adonan selama 1 jam. Letakkan adonan di mangkuk yang telah diolesi dengan minyak, tutup mangkuk dengan kain. Biarkan mangkuk berisi adonan di atas meja dapur.
– Siapkan loyang loaf panjang 23 cm, olesi mentega di permukaannya. Sisihkan.
– Setelah adonan mengembang minimal 2 kali lipat, kempiskan adonan, letakkan di meja datar bertabur tepung. Menggunakan kayu penggilas, gilas adonan hingga mencapai ketebalan + 1 cm. Olesi permukaan adonan dengan mentega cair menggunakan kuas, kemudian tabur dengan sisa keju cheddar secara merata.
– Potong-potong adonan menggunakan pisau atau pizza cutter menjadi ukuran kira-kira 8 x 8 cm. Potongan tidak harus rapi. Susun masing-masing potongan ke dalam loyang, hati-hati jangan sampai keju berjatuhan. Olesi permukaannya dengan mentega cair, tutup adonan dengan kain dan biarkan mengembang sekali lagi selama minimal 1 jam.
– Panaskan oven, set disuhu 180’C. Letakkan rak pemanggang di tengah oven, gunakan api atas dan bawah.
– Panggang adonan selama 30-40 menit atau hingga permukaan roti berubah kecoklatan. Keluarkan dari oven, hilangkan uap panasnya dan lepaskan roti dari loyang.

Roti siap disantap begitu saja atau diolesi dengan aneka selai. Yummy!

 

My 1st Homemade No Knead Bread

imagewuahhh… this is it… my 1st homemade bread, no knead… ^_^
udah lama banget pengen bikin roti sendiri, tapi entah dimana semangat dan niat saya itu, belum lagi harus nguleni adonan dengan sekuat tenaga dan pikiran, saya kehilangan arah dan tujuan.. *apasih…
Lalu mata hati saya dibukakan oleh
suatu grup di facebook yang saya ikuti, Homemade Natural Bread Club, dan di timeline bertebaran foto-foto dan resep roti homemade, dan yang paling penting roti nya tanpa diuleni dan empuk lagi… *sujud syukur
trus sekalian saya order buku nya Sangjin Ko, seorang baker muda pencetus pembuat ragi alami yg lagi fenomenal ini di Mbak Agi, saya menemukan lagi semangat itu, buat bikin roti…
ini resepnya persis di buku nya Sangjin Ko berjudul ” Aneka Roti, Kue, dan Cookies 100% tanpa Oven”
tapi saya bikinnya pake oven dan masih pake ragi instan, belum coba bikin ragi alami…
satu resep nya jadi cinnamon roll n roti isi keju…
waw… roti perdana saya ternyata enak dan sungguh empuk, walopun bentuknya rada belepotan, hahaha…
ini gak pake timbangan ngukur bahan2nya, masih sama karena timbangan rusak dan belum beli lagi, gak ada alasan buat gak eksekusi ya, heuheuheu…
dari gram di konversi deh ke ukuran sendok makan.
ini dia resepnya..

image

No Knead Bread

Bahan:
– 60 ml air
-50 ml susu cair
– 15 gram gula (1 sdm gula)
– 2 gram garam (1/2 sdt garam)
– 3 gram ragi instan ( 1 sdt ragi, aku pake fermipan)
– 130 gram tepung terigu protein tinggi ( 13 sdm terigu, aku pake cakra)
– 20 gram tepung terigu protein rendah (2 sdm terigu, aku pake segitiga biru)
– 15 gram mentega cair ( 1 sdm mentega, aku pake margarin)
– keju, potong kotak
– keju parut

isi cinnamon roll:
– 3 sdm gula pasir
– 1 sdt kayu manis bubuk
– 1 sdm minyak
– kismis sesuai selera

Cara Membuat:
1. campur air, susu, gula dan garam, aduk rata dan sampai mencair gula garam nya
2. taburkan ragi instan, tunggu sampai 5 menit, lalu aduk rata sampai mencair
3. masukkan terigu yang sudah diayak, aduk dengan sendok/spatula hingga rata
4. masukkan mentega cair, aduk rata
5. bentuk bulat, diamkan dalam baskom yang ditutup plastik, fermentasikan selama 2jam sehingga mengembang sampai 3kali lipat. (kemarin saya bikin malam, lalu saya masukkan lemari es semalaman, dipanggang pagi tadi)
6. adonan sudah siap dibentuk dan diisi sesuai selera
7. gilas separoh adonan memanjang, beri isian cinnamon roll, gulung dan potong2
8. sisa adonan isi dengan keju, tutup dan taburi dengan keju parut
9. panggang dalam oven selama 15-20 menit, sajikan

image

image

 

Bread Banana Roll

image

Roti gandum dan pisang. dua makanan ini gak akan pernah habis untuk diolah. olahan paling gampang ya di panggang atau dijadiin bread butter pudding.

Sarapan pagi ini juga pake dua bahan tadi. bikinnya simpel banget.
Roti gandum dipipihkan, oles pake nutella, pisang ulin dibelah dua diletakkan pinggir roti, gulung deh sambil agak dipadatkan.
balur roti pake campuran terigu, tepung beras dan gula palem. lalu celupkan ke lapisan putih telur, balurkan ke tepung panir, tinggal goreng sampai berwarna keemasan.
Finally step, potong-potong roti yang sudah digoreng, sajikan.
Pas sekali hap… 😀
Sarapan ini ditemani segelas jus atau secangkir kopi susu, subhanallah… nikmat…  🙂