Cake Tape Keju

11025965_10203774681836185_150200320502546859_n

 

 

udah lama pengen bikin Cake berbahan Tape ini. baru kelakon sekarang. sungguh… sungguh enaaakk. kalo kata Azka, “Syedaaappnyaa…” cake ini memang sedikit bantat, gegara ngocok putih telur nya terlalu bersemangat, sampe terlalu kaku… jadi mirip prol tape deh, hihihi…
but.. jangan ditanya rasa yaa, Azka syuukaa, perpaduan tape plus cheese nya itu… sesuatuuuhh! fall in love sama cake ini…

:: Cake Tape Keju ::
Original recipe by Fatmah Bahalwan NCC
(Resep yg saya tulis dibawah adalah setengah resep asli)

Bahan:
– 125 gram margarin
– 125 gram gula pasir
– 125 gram tepung terigu
– 4 butir kuning telur
– 3 butir putih telur
– 2 sdm susu kental manis (saya ganti 1 sdm skm + 60ml santan kental kara)
– 50 gram keju parut (ini ga saya kurangi takarannya, suka kejunya yg banyak, hihihi)

Cara Membuat:
– kocok margarin n gula pasir sampai pucat dan mengembang
– masukkan kuning telur satu per satu, aduk rata
– tambahkan santan, skm, lalu terigu, aduk rata
– dalam wadah terpisah kocok putih telur sampai mengembang n kental
– masukkan adonan putih telur ke dalam adonan kuning telur, aduk balik perlahan, tambahkan keju parut, aduk rata
– masukkan ke dalam loyang yang sudah dioles margarin dan ditaburi sedikit terigu
– taburi keju parut, panggang dalam oven yang sudah dipanaskan terlebih dahulu selama 45menit
– lakukan tes tusuk, setelah matang angkat.

Roti Lapis Keju

IMG_5420

Bulan September kemarin Alhamdulilah bisa ikut acara gathering grup HHBF (Homemade Healthy Baby Food) Surabaya. Tema gathering adalah Membuat Roti yang enak dan lembut tanpa bahan pengawet dan pemutih kimia. Jadi memang bisa ya membuat roti yang enak dan lembut seperti di bakery-bakery terkenal tanpa bahan kimiawi. Karena selama kita membuat makanan homemade, sebisa mungkin dan wajib hukumnya dari bahan-bahan alami yang sehat. Enaknya kalo bikin sendiri, kita sendiri yang menentukan bahan-bahannya , toppingnya, dan kita ngerti tingkat kehalalan dan kesehatan bahan-bahannya.

Di gathering tersebut, kami belajar membuat roti tawar dan roti manis. diberikan tips-tips nya bagaimana cara membuat roti yang lembut, menyimpan ragi yang masih tersisa, melakukan tes pada ragi apakah ragi masih aktif atau tidak, yaitu dengan mencampurkan ragi dan gula ke dalam air hangat, tunggu 10 menit, jika berbusa berarti ragi masih aktif dan dapat digunakan.

Dengan bekal ilmu dari gathering HHBF, akhirnya bikin roti di rumah. bukan kali pertama sih bikin roti, sudah beberapa kali bikin roti dan selalu mencari resep roti yang hasilnya lembut. Eksekusi resep Roti Lapis Keju dari Mbak Endang Just Try and Taste. lembut rotinya, semacam roti sobek. enak banget dimakan sambil ngesusu atau ngeteh. Hasil jadi rotinya kriuk diluar, lembut didalam dan yang pasti ngejuuu…

Resep dari web justtryandtaste.com

:: Roti Lapis Keju ::

Resep diadaptasikan dari web How Sweet It Is – Cheesy Puff Pull Apart Bread

Untuk 1 loyang loaf dengan panjang 23 cm

Bahan:
– 340 gram tepung terigu protein tinggi atau serba guna (misal Cakra Kembar & Segitiga Biru)
– 1 sendok makan gula pasir
– 2 1/4 sendok teh ragi instant (pastikan fresh dan masih aktif, saya pakai Fermipan)
– 1/2 sendok teh garam
– 80 ml susu cair
– 56 gram margarine atau mentega
– 60 ml air
– 2 butir telur, suhu ruang
– 250 gram keju cheddar, parut
– 50 gram mentega, dilelehkan untuk olesan

Cara Membuat:
– Siapkan mangkuk, masukkan 240 gram tepung terigu, gula pasir, dan ragi instant, aduk hingga rata. Masukkan garam, aduk rata dan sisihkan.
– Siapkan panci kecil, masukkan susu cair dan mentega, panaskan dengan api kecil hanya agar mentega meleleh saja. Angkat, biarkan selama 1 menit kemudian tambahkan air, aduk rata dan pastikan mentega benar-benar meleleh.
– Buat sumur di tengah tepung, tuangkan cairan susu-mentega, kemudian aduk dengan tangan hingga menjadi adonan yang kasar. Tambahkan telur satu persatu dan aduk adonan hingga tercampur baik. Proses ini membutuhkan waktu selama beberapa saat untuk membuat masing-masing bahan tercampur dengan baik, jadi lakukan dengan sabar.
– Tambahkan kira-kira 150 gram keju parut ke dalam adonan, menggunakan tangan aduk dan campur keju dengan adonan hingga keju tersebar dengan baik. Cara paling gampang untuk mencampur keju adalah dengan menarik adonan dan menjejalkan keju ke dalamnya. Masukkan sisa tepung sebanyak 100 gram, aduk rata dan kemudian mulailah menguleni adonan.
– Adonan akan terasa lembek dan lengket, jadi selalu lumuri tangan anda dengan tepung saat menyentuh adonan. Usahakan untuk tidak menambahkan tepung di atas adonan secara langsung. Uleni hingga adonan terasa lemas, lentur dan tidak lengket di tangan. Jika adonan telah terasa lembut, lemas dan tidak lengket di tangan, lipat adonan seperti melipat amplop, kemudian bulatkan hingga benar-benar menjadi bola yang kompak.
– istirahatkan adonan selama 1 jam. Letakkan adonan di mangkuk yang telah diolesi dengan minyak, tutup mangkuk dengan kain. Biarkan mangkuk berisi adonan di atas meja dapur.
– Siapkan loyang loaf panjang 23 cm, olesi mentega di permukaannya. Sisihkan.
– Setelah adonan mengembang minimal 2 kali lipat, kempiskan adonan, letakkan di meja datar bertabur tepung. Menggunakan kayu penggilas, gilas adonan hingga mencapai ketebalan + 1 cm. Olesi permukaan adonan dengan mentega cair menggunakan kuas, kemudian tabur dengan sisa keju cheddar secara merata.
– Potong-potong adonan menggunakan pisau atau pizza cutter menjadi ukuran kira-kira 8 x 8 cm. Potongan tidak harus rapi. Susun masing-masing potongan ke dalam loyang, hati-hati jangan sampai keju berjatuhan. Olesi permukaannya dengan mentega cair, tutup adonan dengan kain dan biarkan mengembang sekali lagi selama minimal 1 jam.
– Panaskan oven, set disuhu 180’C. Letakkan rak pemanggang di tengah oven, gunakan api atas dan bawah.
– Panggang adonan selama 30-40 menit atau hingga permukaan roti berubah kecoklatan. Keluarkan dari oven, hilangkan uap panasnya dan lepaskan roti dari loyang.

Roti siap disantap begitu saja atau diolesi dengan aneka selai. Yummy!

 

Smokey Chicken Wings

10421128_10203076307177255_137553795406117190_n

Lagi-lagi terinspirasi sama Bunda Kalila, mbak Ainur Parahita bikin masakan ini. Waktu itu lagi beredar di timeline pada eksekusi Smokey Chicken Wings. Ayam yang dimasak dengan cara diasap. Otomatis ya sukse membuat seluruh isi dapur dan sebagian rumah bau asap, rambut dan wajah pun jadi berasap, haha… 😀

But, worth it yaa, berasap-asap dulu, bersenang-senang menikmati enaknya Smokey Chicken Wings kemudian, hihihi… Papa Azka seneng bgt sampe digadoin makannya. Makannya pake sambel korek kesukaan suami, yumm deh… Makasih banyak ya mbak inung atas recipe nyaa… :*

Smokey Chicken Wings

Bahan:
– 500 gram sayap ayam
– garam, merica, pala bubuk, bumbu penyedap non msg Jays n geprekan bawang putih yang ditumis untuk merebus ayam
– teh tubruk, beras, kayu manis, gula pasir, dan pekak/bunga lawang

How to:
– rebus ayam dengan bumbu rebusan selama 15-20 menit
– alasi panci kukusan dengan aluminium foil
– tata beras, teh tubruk, gula pasir, kayu manis dan bunga lawang diatas aluminium foil

IMG_6004
– olesi saringan kukusan dengan minyak
– letakkan sayap ayam diatas saringan, tutup
– besarkan api selama 4-5menit, lalu kecilkan api paling kecil selama 4-5menit
– ulangi proses diatas 2-3x, tadi saya dua kali aja
– siap disajikan dengan sambil korek atau sambil apapun sesuai selera

Selamat mencoba dan Happy Cooking… ^_^

Carrot Cake

10479389_10202631572699171_2774449608473746712_n

Carrot Cake aka Kue Wortel, yang bahan dasarnya wortel. pertama kali ngerti cake ini dari postingan teman di facebook yang emang jago masak n baking, mbak Ainur Parahita. Penasaran gimana sih rasanya carrot cake itu, yang menurut review lebih enak daripada Cheese cake. Bahan dasarnya wortel dengan perpaduan nut, almond, walnuti, raisin, cinnamon atopun kacang-kacangan lainnya.

Resep Carrot Cake pertama kali ditemukan tahun 1892 di Kauseraugst, Swiss. Carrot cake termasuk salah satu kue yang paling populer di Swiss, terutama untuk kue ulang tahun anak-anak. Carrot Cake biasanya disajikan dengan cream cheese frosting dengan taburan walnut atau almond diatasnya.

Sudah lama save resep yang dishare Mbak Inung, baru kesampaian bikin buat Surprise Birthday nya Suami tgl 18 Agustus 2014 yang lalu. Sayangnya, yang ulang tahun nggak bisa makan cake ini, abisnya waktu ultah lagi nun jauh disana, alhasil dimakan berdua saja dan dibagi ke saudara2, hehehe…

10606011_10202631571579143_4807637907403286150_n

Resep asli dapat dari sini http://www.momylicious.com/2013/05/carrot-cake.html?m=1

::Carrot Cake::

Bahan:
3 butir telur
150 gram gula [75gr gula pasir+75gr gula palem]
Sejumput garam
150 gram tepung terigu protein sedang
1/4 sdt kayu manis bubuk
200 gram wortel (parut halus, jangan diperas)
75 gram minyak sayur
almond slices, kacang mede, cincang lalu sangrai (tambahan saya sendiri)
kismis, potong-potong, lalu balur tepung (tambahan saya sendiri)

Cara Membuat:
Kocok telur, gula, garam hingga kental dan berjejak dengan speed tinggi. Ayak bahan kering, kemudian masukan kedalam adonan dengan speed rendah hingga tercampur rata.
Masukkan wortel parut, aduk rata dengan spatula. lalu masukkan almond n kacang mede, Tambahkan minyak perlahan ke dalam adonan, aduk hingga tercampur rata. Pengadukan dilakukan dengan metode aduk balik, memakai spatula besar. Hati-hati dengan minyaknya, jangan sampai ada yang mengendap di bawah, harus teraduk semua tapi jangan sampai over mixing, supaya tidak bantat.
Tuangkan adonan kedalam loyang yang telah dialasi kertas. masukkan kismis.
Panggang dengan suhu 180ºC selama 30 menit lakukan tes tusuk untuk memastikan kematangan kue.

:: Creamcheese Frosting ::
1/4 cup (57 grams) unsalted butter, suhu ruangan
8 ounces (227 grams) cream cheese, suhu ruangan
2 cups (230 grams) gula halus
1 teaspoon (4 grams) pure vanilla extract
1 teaspoon kulit lemon yang diparut (bagian kuningnya saja) –> skip

Cara Membuat:
Kocok mentega dan cream cheese menggunakan mixer atau hand mixer sampai tercampur rata
Masukkan gula sedikit demi sedikit dan kocok dengan kecepatan rendah
Cicipi sedikit, jika kurang manis, masukkan gula lagi sampai mencapai rasa manis yang diinginkan
Masukkan extrak vanilla, kocok sebentar saja dan selesai
untuk cream cheese frostingnya resep dari link ini http://mommiesdaily.com/2010/10/15/carrot-cake-with-cream-cheese-frosting-2/

Suka deh sama carrot cake ini. cake nya memang agak berat karena berbahan dasar wortel but nggak kerasa langunya wortel, perpaduan almond, kismis, dan bubuk kayu manis ditambah creamcheese frostingnya yang ngeju, heaven deh ya.. 🙂 oh ya, special juga nih tanpa baking soda dan baking powder bikinnya. Sengaja bikin cake ini pas ultahnya Suami, buat ngasih kejutan via youtube http://youtu.be/r6-VLADP4Sw , ngasih ucapan dan nyanyiin lagu  Happy Birthday sama Azka. Jadi walopun Papa Azka jauh, tetep bisa merasakan cinta dari kami di hari lahir papa, hehehe…

10584040_10202631570379113_6376172549947895229_n

screen shoot video buat Papa

 

Cooking Class with Little Chef

 

“Katakan padaku, maka aku melupakannya. Ajarkan padaku, dan aku mungkin mengingatnya. Libatkan aku, dan aku akan belajar darinya.” ~Benjamin Franklin
Little Master Chef... ^^

Little Master Chef… ^^

 

Sejak Azkafaiz MPASI, dirumah tempat yang bikin betah itu ya di dapur. Rasanya seneng banget bisa masakin anak sendiri terus anaknya lahap banget kalo makan, priceless ya. ditambah ternyata eksperimen dan belajar teknik di dapur itu sangat menyenangkan dan seru. Ada gagal, ada suksesnya, terus juga ngikutin grup masak n baking, jadi makin banyak pengetahuan yang selama ini nggak ngerti sama sekali.

Dulu sewaktu Azka masih kecil, masak2 n baking nunggu dia bobo dulu. Udah agak gedean, mulai belajar jalan suak ngikut ke dapur. Jadi kalo masak sambil gendong ato kalo pas masak n baking nya ribet, Azka dikasih panci plus tepung or beras, jadi dia mainin sendiri… hihihi… 😀

Nah karena azka suka ngintil kemana-mana, apalagi kalo ke dapur, yaudah diajak aja, sekalian belajar sama Azka. Mengenalkan nama barang-barang dan bahan-bahan yang ada di dapur dan yang akan dimasak. Biasanya aku dudukkan diatas meja dapur (soalnya ga punya kursi tinggi.. :p), sambil motong-motong, ngupas bawang, ngaduk adonan sambil mulut nya cuap-cuap, Azka nya juga jadi aktif nanya-nanya, dan yang pasti Azka si anak kinestetik ini ga mau diem aja dengerin emaknya cerita, tapi dia juga harus action entah ngaduk-ngaduk adonan, nyuci sayur, dan yang lainnya.

Banyak banget ya skill yang bisa diasah dengan ngajak anak ke dapur. Sering banget bikin “Cooking Class” sama Azka.

Pertama, mengenal bentuk geometri benda-benda di dapur. Azka suka buka-buka lemari dapur dan ngeluarin semua isinya. Selalu tanya, “Apa ini ma?buat apa ini ma?” jadi sambil dijelasin, ini panci bentuknya bulat, untuk goreng ikan dan numis sayur, ini talenan bentuk persegi panjang, untuk alas memotong sayur dan ikan. dan banyak lagi konsep bentuk yang bisa kita ajarkan ke anak.

10622785_10202826011480019_2161634365699655874_n

ini lagi bikin adonan Roti lapis Keju

IMG_5420

ini hasil jadi Roti lapis kejunya… ^^

Kedua, mengasah sensory skill anak. Azka suka saya kasih beras dan tepung ato kadang dia campur itu bersama bumbu-bumbu lain, nggak saya kasih sendok supaya dia memegang dengan tangan, ini melatih indera peraba nya. bagaimana tekstur tepung, tesktur gula, beras, dan lain-lain.

Ketiga, mengenalkan warna-warna, nama sayur dan bahan dapur lainnya dan mengasah memorynya. karena bahan-bahan masak n bikin kue itu beraneka warna, jadilah kalo mau mengolah itu sambil kasih tebakan ke Azka, sayur ini namanya apa dan warnanya apa. Sambil dijelasin manfaat makan bahan makanan ini itu apa buat kesehatan dan tubuhnya Azka. Sejauh ini Azka sudah mengerti konsep warna, beberapa jenis sayur, buah, kalo manfaat ditanyain jawabannya, “supaya ataa pinter, baik n cepet besyar, bisa nyetir mobil syendiri…” hihihi… 😀

Keempat, mengasah fine motor skill nya. Azka suka saya libatkan kalo mengaduk adonan, nguleni adonan, bentuk adonan, jadi terserah azka. melatih kekuatan otot tangan Azka, melatih konsentrasi Azka kalo pas nyetak kue dan ngasih toping diatasnya.

1924337_10203274415329835_7355333536341276592_n

Bikin adonan pizza

 

IMG_6699

ini homemade pizza nya mama dan Azka… 😀

IMG_7491

ngadon cookies…

IMG_7494

yang nyetak, n kasih topping Azka semua…

IMG_7714

Hasil jadi M&M’s Cookies nya… yummy… ^^

 

Apa lagi ya manfaatnya?banyak banget kan ya? sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui. 😀

Home Education itu ya dari aktivitas sederhana sehari-hari yang kita lakukan bersama anak. Selain mengembangkan stimulasi dan potensi anak, kegiatan cooking class ini juga meningkatkan bonding dengan anak.

“We do, and then we learn… “

IMG_6686

Button Snake: for Develop Fine Motor Skills

Button Snake? bahasa Indonesia nya Ular berkancing ya, heuheuheu… ini salah satu activity untuk mengembangkan dan mengasah fine motor skills nya para toddler. termasuk melatih kesabaran dan ketelatenan si bocah.

Cara membuatnya mudah sekali, dan bahan-bahannya mudah didapatkan. Inspiration from happyhooligans.ca

IMG_5234– Kain flanel warna-warni

– pita (ini saya pake tali buat pengerut sarung guling)

– kancing

– gunting

– jarum

– benang

How to make Button Snake:

– potong kain flanel bentuk persegi, terserah ukuran brapa aja, ini saya gak sebrapa besar ya, pastikan ukuran potongan kain lebih besar daripada kancing

– gunting bagian tengah potongan kain flanel cukup lebar, agar kancing bisa dengan mudah masuk ke dalam lubang kain

– jahit kancing pada pita dengan jarum dan benang

– beri contoh dengan memasukkan satu kain flanel ke dalam kancing hingga ujung pita

IMG_5221

fokus dan konsen sangat ya, heuheuheu…

 

IMG_5222

minta dibantuin nih ceritanya… :p

1st time nyobain ini ke Azka, awal-awalnya  Azka yang serius dan konsentrasi berusaha memasukkan kancing ke dalam kain flanel, memang sedikit susah ya, ya itu tadi karena untuk melatih kesabaran juga. sempet rada frustasi azka, haha… Azka said, “maa… ataa ga icaaa maaa… ” hihihi… 😀

pas memasukkan kain flanel sambil ditanya, ini kain warna apa? jadi sambil mengingatkan anak belajar warna juga.

IMG_5225

bertahan memasukkan beberapa kain aja… but good job boy… :*

Akhirnya cuma bertahan sebentar, Azka bosen, minta dilanjutin mama aja. oke deh gapapa, next time dicoba lagi ya sayang. Anak kinestetik gini ya, kalo dikasi permainan kaya gini belum bisa. Setelah saya terusin, saya kasih Azka. “this is it… button snake for Azkafaiz…” and then Azka said, ” yeyyy… hutton nek, tancing urarrr…” ^_^

 

IMG_5233

button snake nya dibawa lari-lari, hehehe…

 

IMG_5232

IMG_5235

 

Saltdough for Learning Letter

Masih bermain dan belajar dengan saltdough ya. Banyak deh manfaatnya benda satu ini. Kali ini kolaborasi dengan rainbow straw aka sedotan warna-warni. Azka belum pernah saya ajarin alfabet. nah kalo belajar alfabetnya dengan bermain gini nggak akan memberatkan anak.

Belajar mengenal huruf “A”. Saya tulis nama Azka di kertas sambil dieja ada huruf apa saja. Saya mengajak azka belajar menulis huruf “A” dengan dua media diatas, saltdough dan rainbow straw.

Bahan:

– saltdough

– sedotan warna-warni

Cara bermainnya:
– gilas playdough melebar, buat guratan di saltdough huruf “A”
(ini 1st time azka belajar huruf, jadi sama sekali dia belum tau huruf itu apa, hehe)
– beri contoh dan instruksi ke anak untuk menancapkan sedotan yg sudah digunting mengikuti alur hurufnya.
– saat ambil sedotan warna sambil ditanya, ini sedotannya warna apa, untuk menajamkan memori anak tentang warna
– menancapkan sedotan ke huruf pada playdough juga melatih sensorik motorik nya, menancapkan sedotan sesuai dengan guratan yang dibuat untuk membentuk huruf A

IMG_5305

Azka is prewritting A letter..

Pada permainan ini, awalnya azka mengikuti alur sesuai instruksi, hanya beberapa sedotan sesuai dengan alurnya. tapi lama2 dia ga mau, menancapkan sedotan di luar alur hurufnya, tapi pada akhirnya terbentuk juga huruf “A” nya.
Azka said, ” ini lho huruf A, ma, yang booo…” (“booo” adalah sebutan azka menyebut kata “besar” ).

IMG_5306

jadi ga beraturan… :p

 

IMG_5299

Huruf A nya sudah jadi… ^^


sebelum menyelesaikan tugasnya, dia bermain2 n punya kreasi sendiri. saltdough dimasukkan ke dalam sedotan,  dipotong2 lalu digiling pake tangan sambil bilang,” mama mau beli apa? ini pedoh nya macukkan ini, ini mamamnya buat mama…” 😀

Memasukkan saltdough dalam sedotan ini bisa mengasah motorik halus anak. agak tricky ya apalagi buat anak-anak. Disamping itu Azka mau bersabar dan fokus agar saltdough yang sudah dia giling sampai kecil bisa masuk dalam sedotan, dan dia berhasil juga… ^_^ Good Job boy… :*

IMG_5303

serius banget yaa… :*

 

IMG_5298

Hasil akhirnya… ^_^

 

Quiet Time with Saltdough

Sebagai ibu muda modern gini, cieeeh… modern, iya donkk… :D, berselancar di internet itu yang dicari ya seputar dunia anak-anak dan parenting, orang tua kan memang harus continues learning yaa, dimana aja, kapan aja dan dengan siapa saja. Suka nya cari kegiatan sama Azka itu di web ini http://kidsactivitiesblog.com/ dan disini http://www.redtedart.com/ , dan juga ada beberapa akun Instagram yang suka saya stalking buat cari inspirasi. Banyak ide kegiatan dan permainan untuk menstimulus anak-anak, belajar yang menyenangkan, bermain yang mengandung ilmu.

Azka memang terkenal gak bisa diam, ada aja aktivitasnya. Biasa lah ya anak usia 2 tahun itu masa anak-anak yang rasa ingin tahu nya tinggi, lari-lari, manjat-manjat kursi trus turun naik lagi, main sepeda, jadi barang apa aja di sekitarnya, termasuk orang lewat, kucing lari juga ditanyain, “membantu” di dapur pun dijabanin.

Nah supaya “super aktif’ nya bisa istirahat sejenak, diajak main yang melatih tangan, mata, dan konsentrasi aja, heuheuheu… Bikin saltdough alias playdoh suka dimainin anak-anak. Bikin sendiri tentu lebih menyenangkan, lebih aman dan terkontrol bahan-bahannya. Yuuukk have fun with made saltdough… ^_^

Bahan:

– 1 cup terigu

– 1 cup garam

– air hangat secukupnya

– minyak secukupnya

– pewarna makanan

How to:

– campur terigu dan garam, aduk hingga tercampur rata.

– camur minyak, air dan pewarna makanan yang dibagi menjadi 4 wadah sesuai dengan banyaknya warna. karena di TBK nya cuma ada 4 warna, jadi bikin 4 warna aja. warna merah, kuning telur jadinya orange, hijau, dan ungu.

IMG_5262

minyak, air dan pewarna makanan yang sudah dicampur

– bagi campuran tepung ke dalam 4 wadah, aduk rata dan uleni hingga kalis. tambah sedikit tepung jika dirasa masih lengket.

IMG_5263

ini azka ikut ngadon, btw, kenapa gambarnya jadi kebalik gini yaa, padahal udah dirotate… –“

IMG_5268

– kalo udah kalis siap digunakan, dibentuk jadi apa aja sesuai imajinasi anak.

kalo azka seperti biasa, Car Lover, jadi ya bikin mobil-mobilan, bikin parkirannya, bikin ayam, trus ayam nya katanya mau digoreng, dijual trus dimakan mama, hahaha… ^_^

IMG_5275

ini yang bikin mobil-mobilan mamanya, jangan diketawain ya, bentuknya ga karuan. yang penting azka seneng… :p

 

IMG_5281

“ini ma maemnya udah jadi, ayoo inii dimakan…”, Azkafaiz said.

Membuat saltdough ini banyak manfaatnya. pertama, melatih anak mengenal warna. kedua, melatih sensorik anak, melatih kemampuan tangan dan jemari dalam menggengam, yaitu memegang sendok lalu mengaduk adonan tepung, membuat bentuk saltdough yang sudah jadi, meremas adonan saat menguleni, ketiga melatih konsentrasi dan fokusnya anak. Konsentrasi dan fokus saat mengulen adonan, membuat bentuk-bentuk seperti mobil.

Kenapa Quiet time? karena dengan adanya saltdough ini, Azka jadi betah duduk manis bermain dengan imajinasi dan mengasah kreatifitasnya. Azka betah berlama-lama larut dalam aktivitas ini, sampai diajakin bobo malam pun ogah, mau main ‘tehedoh’ (baca: pledoh) dulu katanya… 😀

Selamat bermain… ^_^

 

IMG_5276

mobil-mobilnya pada parkir… :p

 

 

Ice Painting with Popsicles

IMG_5086

 

Mungkin tidak semua anak tertarik melukis, tapi bagaimana jika kegiatan melukisnya berbeda? melukis dengan ice popsicles. Semua pasti suka. Apalagi activity ini dilakukan pada waktu siang hari yang sangat panas dan terik, aah… bikin adem dan si kecil gak akan rewel kepanasan, heuheuheu…

Ini activity Azka beberapa bulan yang lalu saat belum musim hujan gini, excited banget dia. mainnya pas siang-siang abis makan siang. bikinnya mudah sekali. Sudahlah, mari kita siapkan bahan-bahannya…

ini warna red favorit azka jadi sasaran utama yang dibuat melukis... ^^

ini warna red favorit azka jadi sasaran utama yang dibuat melukis… ^^

 

10646879_10202702836680726_8195515008252596970_n

bikinnya cuma 4 warna, merah, kuning, hijau dan ungu…

Bahan:

– Popsicle Mould

– Air

– Pewarna makanan

– kertas (bisa kertas apa aja yang ada di rumah, sebenernya lebih bagus kertas khusus untuk cat air)

How to:

masukkan air ke dalam setiap popsicle mould, beri setetes pewarna makanan, aduk pake pegangan sendok biar tercampur rata, bekukan dalam freezer. Ini saya bikinnya pagi, siang udah beku langsung dipake main. setelah beku, sudah siap digunakan. Let’s colour your imagination todz…!! ^_^

10276985_10202702845440945_3619722404500852014_n

Azka said, “yeyy… mama… Ataa tehutiii reddd (read: melukis)…” 😀

 

10418894_10202702856201214_3146994064597919484_n

10636068_10202702849601049_3618583783915896952_n

Activity ini bukan hanya just for fun saja. Banyak manfaatnya. Belajar mengenal warna-warna, dan Azka cukup surprise saat dua warna dicampur, lalu saya meminta menebak warna apa itu. Melatih sensori perabanya juga, Azka said, “apa ini ma?hingiiiinnn…” Azka memegang popsicle nya, meremas-remas dan hampir mau dijilat, katanya kayak eskrim ma, heuheuheu…

1514962_10202702853561148_6745226416133292985_n

terus melukisnya sambil ditanyain, sedang melukis apa dia, seketika itu juga imajinasinya akan menari, mulai dari mobil, kupu-kupu, asap, dan banyak lagi.

Lama-lama, es nya dipecahin sama azka, diketuk-ketuk dan bilang, “es nya ecahhh maa… ” 😀

kertas-kertas nya selanjutnya dijemur, dikumpulin dan dibuat koleksi lukisan azka. icepop yang masih ada, bisa digunakan lagi nanti, kembali bekukan dalam freezer.

10599418_10202702858921282_4077932256135796082_n

Bersabar, bersyukur saja, Bahagia kan Datang…

Sabtu minggu kemarin seperti biasa saya berdua Azka pulang ke rumah kami. Sudah dua minggu kami nggak pulang karena Jakarta memanggil kami untuk berlibur disana.

Pagar rumah dibuka, kamboja merahku sudah makin lebat, sebaliknya dengan si palem merah, tak kunjung memperlihatkan pertumbuhannya setahun ini. rumput sudah mulai menghijau lagi, hanya beberapa dedaunan yang terlihat kurus menguning. Masuk ke dalam rumah, rumah tampak lengang, tidak berantakan, tapi bau debu pun terasa, lantai pun terasa lengket saat menjejakkan kaki. Azka seketika berlarian ke dalam rumah, “wahhh… Asalamualaikum rumah Ataaa… kasian rumah Ataa sendiriannn…”.

IMG_7209

Baiti Jannati. Insya Allah…

Tempat pertama yang saya lihat setelah menaruh barang adalah kamar mandi. Aah… sudah kuduga. kecoak berpesta pora disana. ffiuhhh… kerja bakti di mulai. Rajutan benang laba-laba juga turut menghias langit-langit rumah. Melihat dapur, lalu kulkas, tempat cucian dan kamar alhamdulilah aman, tidak ada pakaian kotor yang tertinggal, hanya setrikaan yang sudah memenuhi keranjang. Kerja bakti pun dilakukan dengan bantuan Azka. Walaupun anak laki-laki ini masih berumur 30 bulan, tapi dia selalu turut serta membantu setiap apa yang saya lakukan, sambil sesekali berhenti meneruskan keasyikannya bermain.

Rutinitas ini tak terasa sudah setahun kami lewati. setengah tahun pertama masih kami lewati dengan senang hati dan bahagia bersama Papa Azka tercinta. setengah tahun kedua dengan memohon ridho Allah kami merelakan imam kami mencari nafkah ke Pulau Seberang. 1-2 bulan sekali kami baru bisa melepas rindu.

Rindu… sangat rindu dengan kebersamaan seperti dulu. saat saya hanya dirumah bersama Azka, lalu menanti “Malaikat Pelindung” kami datang setelah sehari penuh bercucur peluh dan beradu pikir mencari rizkiMu. Iya… saya sangat menikmati peran saya sebagai ibu rumah tangga, bekerja di rumah dan dengan tangan sendiri mendidik dan mengasuh Azka. it’s so priceless… Pencapaian terbesar dalam kehidupan saya.

Mungkin tiga tahun yang lalu, saya merasa sedih, saat Perusahaan tempat saya bekerja “melarang” kami melaksanakan sunnah Rasulullah menyempurnakan agama kami. Sedih karena saya merasa belum selesai membahagiakan kedua orang tua saya dan adik-adik. Akhirnya keputusan terbaik kami ambil. Wanita tidak wajib bekerja diluar, Allah yang akan mencukupkan rejeki keluarga kami melalu suami. Alhamdulilah Allah langsung memberikan kami cahaya kebahagiaan melalui kehamilan saya. Allah itu Maha Adil dan Maha Penyayang, amanah dari Allah adalah hal yang tak ternilai. Sabar dan syukur selalu kami panjatkan. Melalui kelahiran anak kami, menjadikanku lebih mengerti dan bersabar bahwa perjuangan hidup baru dimulai, yaitu menjadi seorang ibu.

Cepat atau lambat Allah akan memberikan rezeki dan berkah yang lebih besar dibalik kesedihan dan cobaan. Saya bisa merasakan kelahiran secara alami walaupun saat itu anak saya belum waktunya lahir, tapi Allah memudahkan semuanya. Memberikan hak ASI eksklusif kepada Azkafaiz, menikmati setiap momentnya, mengenal dan mendalami dunia anak-anak dan parenting, menikmati setiap perkembangan dan pertumbuhannya, celotehnya, tangisannya, pertama kali dia makan, betapa bahagianya melihat Azka sangat lahap saat merasakan makanan sehat buatan mamanya, hingga saya mengenal dan bertemu saudara-saudara muslimah baru melalui dunia maya yang saling menyemangati dan memberi inspirasi, membuat saya menemukan passion saya dalam food, children and photography. Betapa banyak sekali keindahan dan kebahagiaan yang Allah berikan kepada kami, hanya dengan bersabar lalu bersyukur.

Akhir tahun 2013, Allah kembali menguji kami. Perusahaan tempat saya bekerja dulu memanggil saya kembali untuk kembali bekerja disana. Aah… apalagi ini. Perusahaan yang gak konsisten pikir saya. Dapat dengan mudah saya menolak dan tidak menerima tawaran mereka bekerja kembali. Saya sudah merasa sangat bahagia dan nayaman dengan kehidupan saya sekarang. Namun ternyata tidak semudah itu. Orang tua dan keluarga tahu tentang itu semua. dan seperti yang sudah kami kira, mereka menginginkan saya kembali menerima tawaran itu. Masih teringat cita-cita membahagiakan orang tua yang belum selesai. suami juga memberi izin. Tapi rasanya masih setengah hati kalo harus menerimanya, ada amanah Allah yang tak bisa saya tinggal. Betapa seperti buah simalakama. Akhirnya dengan memohon ridho Allah, mempertimbangkan manfaat dan mudharatnya, kami berdua memutuskan untuk saya bekerja kembali, bersama-sama menanggung resiko yang mungkin nanti kami jumpai didepan, dan dengan catatan apabila ditengah perjalanan, saya merasa lelah bekerja, merasa begitu memberatkan, suami mengijinkan saya berhenti bekerja kembali.

Setiap hari, kita akan selalu mengambil keputusan dan pilihan dalam hidup, bahkan tidak memilihpun adalah pilihan kita juga. dan pada setiap pilihan itu pasti ada resiko nya. Jadi, semua pilihan itu tidak ada yang tidak baik, tinggal bagaimana kita menjalaninya lalu sanggupkah kita berdamai dengan resikonya.

Saya berani mengambil resiko bekerja kembali, resikonya saya tidak akan full time bersama anak saya, tapi Allah memberi jalan, setiap istirahat saya masih bisa pulang ke rumah orang tua, pekerjaan juga tidak terlalu berat sehingga saya bisa pulang tepat.

resikonya saya hanya setiap jumat, sabtu dan minggu bisa pulang ke rumah kami di Krian, karena tempat saya bekerja kembali sama dengan tempat saya bekerja dulu, di Mojokerto, resikonya saya dan Azka tidak bisa bertemu Papa azka setiap hari karena suami bekerja di Surabaya. Tapi, ternyata kami bisa, kami bisa melewati resiko itu semua, kami tetap mempunyai waktu bersama yang berkualitas walaupun berkurang dari segi kuantitas. Bersabar dan bersyukurlah, maka kebahagiaan akan mengiringi kita.

Pertengahan tahun 2014, kami diuji kembali. Ujian dari Allah datang berupa SK Tugas Karya suami dari Perusahaan. Suami yang dinas di Surabaya dipindahkan ke Jakarta lalu ke Pembangkit baru di Pangkalan Susu, Medan. Seketika itu juga pikiran saya teringat dengan kisah teman-teman di Lampung, NTT, Padang dan di tempat lain yang Para Suaminya juga dipindahtugaskan oleh Perusahaan kami dengan penempatan yang sangat jauh dengan tempat kami para Istri bekerja. Apa maksud semua ini? dimanakah hati nurani mereka? Apakah mereka tidak memiliki keluarga? Apakah mereka merasa nyaman saat jauh dari keluarganya? Apakah mereka sakit hati? banyak sekali pertanyaan-pertanyaan dan ungkapan kekecewaan dan kemarahan dalam hati dan pikiran saya. Kembali dengan memohon ridho Allah, kami berusaha menjalani perjalanan hidup kami ini dengan sabar dan kuat. Kami percaya Allah Maha Adil, Allah Maha Pengasih dan Penyayang, Allah Maha Tahu, dan Allah yang memiliki segala apa yang ada di dunia fana ini. Hanya berpasrah kepada Allah, kemudian berjuang untuk ikhlas yang dapat kami lakukan. satu bulan atau dua bulan sekali suami baru bisa pulang, dengan tetap menjaga kualitas komunikasi. Selalu meyakinkan Azka bahwa badai pasti berlalu dan kelak kita akan kembali berkumpul bersama-sama.

“Puncak kangen paling dahsyat saat dua orang tidak saling telpon, sms, bbm tetapi keduanya diam-diam saling mendoakan.”

Quote favorit dari Sudjiwo Tedjo yang secara implisit kami rasakan. kuantitas komunikasi kami memang tidak sering, tidak setiap hari dan tidak jarang. Hanya sesekali kami saling menelpon dan bercengkrama melalui chatting. Melalui doa dan bermunajat kepada Allah kami merasakan betapa besar kasih sayang Allah kepada kami, rindu seperti tertambat.

Tak terasa sudah satu tahun kami melakukan perjalanan takdir yang hebat dari Allah. Banyak ujian lebih berat yang sudah berhasil kami lewati. Semoga kami juga bisa melewati kerikil-kerikil kecil ini. Saya yakin dan percaya, Allah menyayangi setiap hambanya dengan cara yang tidak pernah disangka-sangka, Allah memberi kebahagiaan pada waktu dan tempat yang tidak pernah kita pikirkan sebelumnya, karena sesuatu yang buruk menurut kita, justru itu yang baik dimata Allah dan diperlihatkan pada kita dengan cara yang lain. Cukup bersabar lalu bersyukur, maka kebahagiaan akan datang kepada kita…

“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui.” (Al-Baqarah: 216)